Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

celah

bukan apa-apa. hanya sekadar memberi ruang. menyediakan celah keluar masuk yang tidak besar dan tidak kecil. terlalu besar tidak baik. terlalu kecil juga begitu. karena sewaktu-waktu dia akan mengendap keluar sebagaimana dia berjingkat masuk. bergeming. tidak apa. karena dibiarkan seperti itu saja tidak akan membuat runtuh. proporsi tepat sudah tersemat. Yogyakarta, 14 Mei 2010 ========= found it in my worthless box, satu tulisan yang kembali membuat hati bergetar. ah, saat itu saya pasti meletakkan emosi yang kuat di sana :)

Pena Elektronik

Faiq sangat suka membaca buku mandiri dengan bantuan pena elektronik. Saya sering menjumpai ia sedang duduk asyik mendengarkan penanya bercerita. Dulum jika Faiq sedang asyik begitu, saya bisa asyik memasak atau berjualan. Kini setelah ada adiknya, ia yang mendongemgkan untuk adik. Karanganyar 15 September 2017 #PortofolioBelajarFaiq #CatatanBelajarBunfasya #Day8 #Level4 #Tantangan10Hari #GayaBelajarAnak #KuliahBunsayIIP

Mengaksarakan Letupan Kata

Tidak akan ada perubahan jika kita tidak memulai, sayangnya memulai adalah pekerjaan yang cukup menguras energi. Tak terkecuali dengan menuliskan kata-kata yang meletup dan menghambur. Seringkali saya tak mampu menerjemahkan apa yang terlintas dalam pikiran dan hati menjadi deretan aksara. Saya pernah menuliskan target untuk bisa konsisten menulis. Apa saja. Melatih daya berpikir dan ketajaman pena yang sudah tumpul karena bertahun-tahun tak pernah diasah. Tapi ternyata, saya tak jua memulai langkah. Apa sebab? Ya. Rasa malas membuat saya berjalan di tempat. Jauh panggang dari api. Hiks! Semoga tulisan ini menjadi salah satu pengingat bagi saya bahwa saya pernah memiliki niat untuk bisa rajin menulis, entah itu mengikat makna, mengalirkan rasa, atau menerjemahkan pikiran yang berlintasan. Karena saya percaya bahwa setiap orang mampu menulis, dan setiap tulisan memiliki pembaca. Yogyakarta, 10 September 2017