Setelah kemarin kami belajar membuat problem statement dan juga bank masalah, kali ini kami masuk ke tahapan berikutnya yaitu membangun tim yang solid. Tim yang akan dibangun adalah tim yang nantinya akan bersama-sama menyelesaikan masalah di problem statement.
Di tahap ini saya memulainya dengan membuat user persona dan story board untuk berkampanye.
Setelah itu saya mulai berkampanye di akun Facebook dan Instagram saya. Kampanye saya bisa dilihat di sini dan di sini.
Sebelum memposting kampanye di media sosial sebenarnya saya sudah berkampanye di rumah, kampanye ke suami tentu saja. Karena masalah yang saya hadapi ini juga menjadi masalahnya, selain itu beliau merupakan orang yang berpengaruh di masalah saya. Saya mengajak beliau untuk bergabung di tim, Alhamdulillah beliau bersedia.
Setelah berkampanye di media sosial hanya ada satu orang yang menghubungi saya, yaitu teman saat masih di Bengkulu. Setelah kami mengobrol ternyata beliau nggak berkenan untuk ikut "repot" mengurus tim, hanya ingin menerima manfaat saja. Saya maklum. Apakah saya baper? Tidak. Sejak awal saya nggak banyak ekspektasi, bisa membuat tim hanya berdua saja dengan suami rasanya sudah cukup. Biarkan nanti tim ini membesar seiring waktu, jika memang diperlukan.
Tahap selanjutnya yaitu memetakan potensi yang ada di tim dan menetapkan role, peran dan tugas.
Komentar
Posting Komentar