Hwaaaaah udah sampe materi 6 challenge 6 aja nih perjalanan saya di Kampus Ibu Pembaharu. Kerasa apa nggak kerasa? Jawabanya jelas kerasa banget ๐ Setiap tahapan di Kampus Ibu Pembaharu ini, meski udah dibocorin di website Ibu Pembaharu, tetep aja sangat challenging. Kayak tantangan 6 ini, Masya Allah... Makin kerasa kalo perkuliahan kali ini memang berat banget dibanding sebelumnya... Sempet kepikiran mundur, tapi saya flashback lagi apa yang sudah saya lakukan sampai saat ini, kesungguhan saya, dan juga mikirin ke depannya kalo misal mundur gimana... Iya, misal saya cuma main-main aja di kampus ini, tentu saya nggak ragu buat ngisi form mundur. Tapi saya inget-inget lagi, saya sungguh-sungguh loh setiap nyimak kuliah dan ngerjain tantangan... Sayang banget kalo kesungguhan ini jadi nggak ada artinya gara-gara kegalauan sesaat ๐
Hyaaa~ kenapa deh curhat lagi wkwkk...
Soalnyaaa~ ini yang akhirnya membuat kami memutuskan untuk melakukan aksi yang hanya di lingkup keluarga saja, meski awalnya kami mau membuat sesi sharing offline yang mengundang teman-teman di IP Sulteng, namun karena satu dan lain hal akhirnya kami memilih untuk aksi internal saja.
Kami menyadari banget kapasitas kami, menyadari banget batas kemampuan kami, dan menyadari energi serta kebahagiaan yang kami punya, jadi kami saat ini memilih untuk melakukan yang terbaik yang kami bisa, yaitu memaksimalkan aksi di rumah. Nggak kayak yang lain nggak apa-apa... *pukpuk diri sendiri
Manajemen project yang kami pilih masih tradisional dengan pen and paper, belum pakai teknologi, mengingat kami berdua satu atap hehe... Untuk koordinasi jarak jauh (antisipasi beliau di luar kota) kami pakai WhatsApp.
Untuk tools yang ibu kenalkan saya baru mencoba padlet karena saat ini tools tersebut yang familiar bagi saya. Tools lainnya belum sempat dicoba ๐
Di pekan pertama, selain galau (hahaha...) Yang kami lakukan adalah membuat persiapan. Untuk persiapan sebenernya nggak terlalu banyak ya, karena ini serupa dengan milestone kami, rencananya Oktober project Apresiasi Presisi dimulai, jadi bisa sekalian Apresiasi Presisi dijadikan pilot project untuk challenge 6 ini.
Apresiasi Presisi sendiri terbagi menjadi 2 latihan yaitu mengapresiasi dengan mindful dan mengapresiasi dengan deskripsi. Untuk aksi sekarang, sesuai dengan milestone yang kami buat, kami mencoba latihan apresiasi dengan mindful. Kami membuat indikator sebagai berikut: terkoneksi dan menatap anak. Cuma 2 sih, tapi ternyata setelah dijalani di pekan selanjutnya, challenging banget! Terutama bagian terkoneksi, karena terkoneksi ini diturunkan lagi, yaitu terkoneksi dengan diri sendiri dan terkoneksi dengan anak ๐ Ya Allah, nggak mudah memang menjadi orangtua yang mindful...
Di aksi kali ini kami memilih untuk berlatih mengapresiasi karya anak-anak, karena selama ini hal ini yang menurut kami perlu diperbaiki. Biar nggak lagi itu-itu lagi yang diucapkan saat mengapresiasi karyanya anak-anak ๐
Prakteknya gimana? Nggak gampang ternyataaaa~ Latihan kali ini sekaligus latihan mindfulness buat kami. Alhamdulillah pas banget lagi ada program mindful parenting dari kelas jurnal yang kami ikutin, jadi sekalian deh latihan terkoneksi pake bahan dari kelas jurnal.
Hal lain yang kami sadari adalah, ternyata sesi latihan akan lebih mudah dinilai berhasil atau enggaknya kalau dimanipulasi. Dimanipulasi ini maksudnya direncakan, anak-anak ditawarkan untuk bikin-bikin sesuatu (yang sebenarnya nggak usah ditawarin juga mereka bikin terooooss hahah) lalu kami praktek latihan mengapresiasi karya mereka dengan mindful. Kalo nggak dimanipulasi alias ngalir aja, kami kesulitan mengukur keberhasilannya.
Sampai sekarang kami masih berlatih untuk mengapresiasi dengan mindful sambil latihan mindfulness pake bahan dari kelas jurnal yang kami ikuti. Kalau di milestone yang kami buat sebelumnya sih latihan ini jangka waktunya sekitar 3 bulan, hehehe... Nanti kalo udah kelar dan terbiasa (semoga berhasil ya Allah ๐) lanjut lagi ke latihan mengapresiasi dengan deskripsi. Waktunya sama juga 3 bulan. Ya Allah aku deg-degan, semoga lancaaarr project ini ๐ญ
Komentar
Posting Komentar