Kemarin kami mengajak Faiq pergi ke Gramedia. Seperti biasanya, jika ke sana Faiq selalu minta dibelikan playdoh. Awalnya kami menolak permintaannya karena terakhir kali kami membelikannya playdoh pasti tidak bertahan lama dan hanya berakhir di tempat sampah. Faiq selalu lupa memasukkan playdoh kembali ke wadahnya sehingga si adonan mengering. Setelah negosiasi yang cukup panjang antara saya, Faiq, dan ayahnya, akhirnya Faiq pun mendapatkan apa yang ia inginkan. Dan begitu sampai rumah ia segera memainkan playdoh nya.
Hari ini Faiq kembali bermain playdoh dan sepertinya ia lupa akan kesepakatannya kemarin. Saya melihat ia meninggalkan adonan playdoh dan cetakannya sementara ia asyik bermain yang lain.
"kakak, kalau sudah selesai bermain playdoh dirapikan lagi ya? Kakak ingat janjinya kemarin?" kata saya.
Faiq pun langsung memunguti adonan yang bercecer sambil berkata pada saya
"bunda ini kering ngga? Ngga kering kok bunda"
"ini disini ya bunda" sambil memasukkan adonan ke wadah sesuai warnanya.
Setelah usai Faiq kembali lagi ke aktivitas sebelumnya. Saya sempat bertanya kepadanya.
"Kakak senang ngga kalau mainannya rapi ngga berceceran?"
"senang" jawabnya.
"bunda juga senang sekali melihatnya. Terima kasih ya kak, bunda bangga sekali sama kakak karena kakak sudah bisa merapikan mainan sendiri" ucap saya sambil memeluknya dan memberinya ciuman hangat.
Faiq tersenyum senang.
Karanganyar, 21 Juli 2017
#catatanbelajarbunfasya
#Level2
#BunsayIIP
#MelatihKemandirian
#Tantangan10Hari
Komentar
Posting Komentar