Usai membaca materi pokok (Matpok) Matrikulasi Reborn HEbAT Community Batch 2 di Telegrup dan menyimak sesi tanya jawab saya merasa tertampar sekaligus bersyukur. Tertampar karena di usia pernikahan jelang 8 tahun ini saya masih jauh dari kategori istri Sholihah, hiks... Masih belum maksimal dalam menjalankan peran sebagai istri. Namun di sisi lain bersyukur karena tantangan pernikahan yang kami hadapi selama ini Alhamdulillah bisa kami selesaikan berdua satu per satu. Bersyukur karena kehidupan pernikahan kami tidak mendapat ujian yang besar atau berat seperti yang dialami oleh beberapa teman di kelas. Awalnya saya merasa berkecil hati saat membaca materi, namun setelahnya saya mencoba berefleksi. Apa yang sudah kami jalankan selama ini sudah sesuai kok. Sesekali kami berselisih, namun episode kami saling mendukung dan menguatkan jauh lebih banyak. Hal ini membuat saya menjadi lebih rileks dan optimis. Lagipula, pernikahan yang baik bukanlah pernikahan yang tanpa masalah, melainkan ya...
kumpulan letupan pikiran bundanya Faiq-Syaura-Tsabita yang sempat tertangkap aksara